ULAR & 2 MUSANG
Pada suatu hari disebuah hutan yang jauh 2 ekor musang , yaitu
Muhi ( musang hitam ) dan Mupu ( musang putih ).
Mereka itu adalah sahabat yang selalu bersama sejak kecil.
Mereka itu selalu mencari makan bersama, bermain bersama, pokoknya mereka pergi kemanapun selalu bersama.
Dan pada suatu ketika si Mupu tiba-tiba sakit perut, karena ia belum makan dari kemarin.
Muhi pun kebingungan karena tidak tau harus melakukan apa dan si Mupu berbicara
" Temanku maukah kau membantu aku? " Muhi pun membalas " Hal apa ynag bisa aku bantu temanku? " balas Muhi.
Mupu : Perut sangat sakit dan lapar Muhi, tetapi stok makanan dirumahku sudah habis. Seharusnya hari ini aku mencari makanan bersamamu, tapi aku tiba-tiba sakit, jadi aku tidak bisa ikut.
Muhi : Heumzzz, stok makanan di gua ku juga sudah habis sih.
Mupu : Bisakah kamu mencarikan makanan untuk ku?.
Muhi : Tentu saja bisa, aku akan membantu mencarikan makanan untuk mu.
Mupu : Taoi sebelum kamu pergi, kamu harus membawa jam ini /Sambil mengasih jam ke Muhi. Bawa ini ya, agar ketika kamu dalam bahaya aku bisa memberi rencana dan solusi kepadamu.
Muhi : Okei Mupu ... Aku akan pergi ke pinggir sungai pada siang hari ya.
Dan Muhi pun pergi kesungai pada siang hari sambil memakai jam itu.
Muhi : Huftt... Akhirnya sampai juga.
Ketika Muhi sudah tiba dipinggir sungai. Ia mulai mengelilingi tempat itu untuk mencari makanan ( Pisang, Kacang, Apel ). Saat ingin mencari makanan lain ia malah mendekati semak-semak belukar hijau.
Dan saat didekati.
Ular : HWAAAAA... Mau kemana kau!!! Jangan lari kau musang !!!!
Muhi : AAAAAAA.... Sepertinya saat ini aku harus berbicara pada jam ini untuk berbicara dengan Mupu // Sambil berlari cepat.
Muhi pun mulai berbicara pada jam itu.
Muhi : MUPUUUU TOLONGGG AKU!!!! Saat ini aku sedang dikejar oleh Ular yang jahat. // pekiknya
Mupu : Sebentar Muhi, yang penting kamu tenang dulu. Aku sekarang ingin memikirkan rencana untuk menjebaknya.
Muhi : Cepattt... Berikan rencananya. // Sambil bersembunyi diatas pohon.
Mupu : Okh aku tau, sepertinya kamu harus mengelabui Ular itu dengan dedaunan dan buatlah lubang yang Ular itu tidak bisa diketahui.
Muhi : Tapi bagaimana caranya?
Mupu : Carilah bagian hutan yang membuat si Ular bingung dan jebaklah ia disana!
Si Muhi pun melaksanakan rencana yang telah Mupu berikan. Tetapi selama membuat lubang besar itu ia selalu berhati-hati agar tidak diketahui oleh Ular. Ia mengelabui Ular itu dengan membuat boneka dari daun dan ia bentuk semirip mungkin dengan dirinya. Setelah itu Muhi mencari tempat dan menggali lubang nya sedalam mungkin. Ketika sudah selesai membuat jebakan itu, misi pun dimulai.
Uar : Ukhh...Dimana dia? // Saat ia melirik -lirik hutan itu
Comments
Post a Comment