Si hytam berubah | by : M. Nazeef Abrisam A
Berawal saya masuk ke al umanaa telat karena kaki saya angkle saat sedang bermain. Saya datang pada hari rabu sore dan saya senang karena masih belum telat karena pada saat itu ketelatan santri datang adalah hari kamis dan alhamudillah saya belum telat. Saat pertama kali masuk, saya belum bisa yang namanya mandi cepat, makan cepat, bisa berbahasa arab, memanage waktu, tidak bisa menyuci baju sendiri, tapi seiringnya waktu, saya perlahan lahan bisa melakukan ha hal yang sebelumnya saya tidak bisa lakukan
Disini juga saya belajar banyak hal yang belum saya pelajari saat SD.
Akhirnya saya juga dapat mengetahui sesuatu yang baru. Disini juga saya jadi bisa mandiri
seperti menyuci baju sendiri, nyuci box sendiri, rapihinin barang pribadi sendiri dan lain-lain
Disini juga saya dapat menemukan minat, bakat, dan potensi saya, seperti di eskul futsal, walau camat :]
(cadangan mati). saya mencoba untuk berlatih lebih giat lagi, sejauh ini saya sudah mengikuti 3 lomba futsal, dan salah satu lombanya baru terlaksana kan pada hari ahad kemarin (11-5-25)
dan distulah saya menjuarai lomba tersebut dengan menjuarai juara ke dua, saya senang sekali bisa bersekolah disini.
Disini juga saya banyak berubah dari dirina seperti karakter, adab, ilmu, aqidah, akhlaq, dan kesehatan tubuh. Perubahan saya disini lumayan baik, tidak seperti sebelum saya di pondok, saya sekarang mengerti cara berbicara depan umum dengan baik, mengatur emosi, betapa pentingnya peduli dan menjaga kebersihan dan lain lain, saya bersyukur bersekolah disini
Di sini saya alhamdulillah saya betah, kecuali mahkaamah :)
Mungkin sekian dari saya
SAYA BERSYUKUR BERSEKOLAH DI AL-UMANAA
Comments
Post a Comment