See You Again BY: Ain Acintya

 See You Again

BY: Ain Acintya w.

Tokyo Noir Familia atau biasa disebut TNF,Adalah sebuah keluarga Mafia yang ditakuti di kota Tokyoverse.

*Di suatu malam*

"Oke jadi musuh kita kali ini adalah THE OCTAGRAM mungkin mereka tidak seberbahaya kita namun ingat jangan pernah meremehkan musuh,Jadi kita harus fokus tapi tetap tenang oke?Kita bareng jangan mencar kecuali perintah.semua sudah lengkapkan?Peluru,bom,tembakan,semua udah kan?"

Tanya sang ketua dari TNF Rion Kenzo.

"udah kok pi aman semua udah aku cek tadi berdua sama kak key" ucap tangan kanan Rion yaitu Riji.

"Siap ya radio nyala terus jangan di matiin oke,Mereka ada 15 orang dan kita cuma 10 orang tapi kita pasti bisa,siap siap kita mulai 4 menit lagi" ucap sang Wakil TNF Caine Chana.

*Arena perang 38 menit*

"kalian down berapa?" tanya rion

"Mia down 1,sorry dikit"

"it's okey mia you did it well" ucap caine menghibur

"yang lain down berapa?"

"Riji down 2 seperti biasa"

"Mako down 1 doang"

"santai ko aku juga 1 kok" ucap gin

"moso udah gede 1 doang sih" ucap echi

"emang kamu berapa?" tanya Gin

"down 1" 

"yahelah sama aja"

"key sama agil down 2"

"Nice job guys,keren echi nanti belajar nembak lagi ya" ucap rion

"siap pih"

"yaudah ayo pulang udah malam" Ajak Caine

*Di mobil*

"pih besok mia sama kak mako mau ke pantai boleh ga?"

"boleh hati hati ya"

"oke pih.... THX"

"you're welcome"

*02.00 Di balkon rumah lantai 4*

Di balkon mia sedang menangis entahlah karna apa,Mako yang terbangun karna ingin ke toilet meghampiri mia adik kecil kesayanganya itu.

"Mia kenapa Cantik?"

"Abang....."ucap mia menghambur kepelukan sang abang yang selalu ada untuk dirinya itu.

"iya dek,abang tau,Mia cape ya?sabar ya adek abang,mia anak kuat kok,mia bisa,kan abang selalu ada buat mia,Abang ga akan jauh jauh dari mia oke,sabar ya mia." ucap mako sambil mengelus pundak mia untuk menenangkanya.

11 menit berlaly mia sudah tertidur dalam pelukan abangnya mako,dalam tidurnya mia merasa aman dan damai dari orang orang itu.

*Keesokan harinya pukul 16.20 di pantai belakang rumah*

"Hei mia...."teriak mako sambil berlari di kejauhan untuk menghampiri mia.

"kok lama sih bang?" omel mia.

"Hehe maaf ya abang lama soalnya abang cari ini dulu buat mia"ucap mako sambil mengulurkan sebuah kotak kecil.

"mia buka ya bang"

Mia akhirnya membuka kotak itu dan menemukan sebuah liontin dengan foto dirinya dan mako di dalamnya.

Akhirnya mereka berdua beristirahat sambil bermain di pantai. tiba tiba mako bertanyakepada mia.

"mia,kalo abang duluan pergi gimana?"

"Apasih bang gajelas"

"Enga mia kali ini abang serius"

Seketika suasana menjadi tegang karna pertanyaan mako mia bingung dengan pertanyaan abangnya dan mako khawatir dengan jawaban adiknya itu.

Namun suara senyap di antara mereka terhenti oleh suara tembakan dari revolvel milik angota THE OCTAGRAM.

Rion yang berada di belakang rumah segera kelokasi,namun sudah terlambat mako navaro pada sore itu telah meningalkan mereka semua untuk selamanya.

Mia sudah menangis di samping mayat mako sambil menyebut nama abangnya itu dan rion hanya bisa menenangkanya.Sebenarnya orang ke 2 yang sedih setelah mia adalah mako namun sebagai kepala keluarga ia harus tegar.

Malam harinya rion datang ke kamar mia.

"Mia papi boleh masuk?"

"iya"

saat masuk rion meliahat mia sedang duduk di kasur sambil mengengam liontin pemberian mako.

"wih dari siapa tuh bagus banaget?"

"dari kak mako"

"mia ikhlasin ya mia"bujuk rion.

"ga mau"