sang putri keras kepala by: navira

                                                      SANG PUTRI KERAS KEPALA

Di kerajaan pelangi hidup seorang raja pelangi dengan satu putri yang cantik dan ia sayangi.Sang putri memiliki sebuah keterampilan dalam hal menari. Suatu hari, sang putri memohon kepada ibunda ratu pelangi agar diizinkan menari dengan menggunakan seluruh perhiasan miliknya. Namun ibunda ratu pelangi menolak. "Ibunda, aku betul-betul ingin memakai pehiasan itu! Bukankah perhiasan itu milik ibunda?" Pinta sang putri sambil menanyakan perhiasan itu. "Betul anakku! Tetapi belum saatnya engkau pakai!" Jawab ibunda ratu pelangi yang tidak mengijinkan.

 Karena kecewa sang putri berteriak sambil menutup matanya dan sambil berlarian dan sang putri akhirnya terpeleset di depan halaman kerajaan, karena disekitar halaman kerjaan sedikit licin. Pasa akhirnya dia pun menangis ke sakitan dan berteriak "IBUNDA" teriak sang putri, hingaa sesampainya di kamar sang putri sedang beristirahat. 

Tetapi sang putri teringat, bahwa di esok hari sang putri mengikuti kompetisi menari, tetapi karena kaki sang putri sedang sakit, sang putri tidak akan bisa mengikuti kompetisi menari tersebut. Akhirnya sang putri menggerutu kepada ibundanya. "Akhh ini semua gara-gara ibunda! Jika saja ibunda mengizinkan aku untuk menggunakan perhiasan itu mungkin saja hal ini takkan terjadi kepadaku" Kata sang putri yang keras kepala dan memarahi ibunda ratu pelangi karena hal itu.

 Keesokan harinya kaki sang putri membesar sang putri menangis kencang tak henti-henti, ibunda ratu pelangi yang mendegar tangisan sang putri langsung bergegas menuju kamarnya. "Wahai anakku ada apa denganmu sehingga menangis sambil menjerit?" Ibunda ratu pelangi bertanya, "Ibundaaa..kakiku semakin sakit dan membesar, lihatlah keadaan kakiku" Jawab sang putri sambil menangis, dan seketika ibunda menasehati sang putri "Mungkin hal ini terjadi kepadamu karena membantah kata orangtua". Sang putri langsung menyadari bahwa dirinya salah dan membantah kata orangtua.

PESAN MORA: "Jangan ssekali kamu pernah membantah kata kedua orangtua mu,

                              jika kamu membantah kata orangtuamu entah apa yang akan terjadi nanti"




Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho