Pijakan-Pijakanku Dalam BDR 2025.by:Agha Adika Prawira
Di hari itu aku sedang berdiri di pos jaga gerbang.aku sedang menunggu pengecekkan barang barang wajib yang harus di bawa saat BDR termasuk surat izin.Karena hari itu telah masuk minggu BDR singkatan dari belajar di rumah.Saat setelah selesai engecekan itu akupun melangkah keluar gerbang dan masuk ke mobil ayahku,minggu BDR idul fitripun dimulai.
Pijakan pertama
Setelah melewati pembatas ponduk Al umanaa mobil ayahkupun melaju menuju tumah Nenekku terlebih dahulu "main sekalian jengunk nenek" kata ayahku.Setelah sampai akupun bersalaman dengan keluarga yang ada di sana.85%aku menghabuskan waktuku di sana dengan mengobrol dengan saudaraku di sana dan keluargaku.dan tak terasa waktuku di rumah nenek sudah habis.Kata ayahku kita di sana hanya samapi setelah shalat terawih.Jadi setelah shalat terawih akupun bersaliman dan berpelukan kembali dan akupun pulang ke rumahku.
Pijakan kedua
Sesampainya dirumah akupun bantu bantu memindahkan barang dulu,setelah itu akupun tidur di kamarku sebentar karna waktu belum menunjukan waktu sahur,setelah beberapajam akupun bangun dan pergi sahur.setelah sahur akupun melakukan aktifitas seperti biasa dengan keluargaku,pastinya banyka mengobrol dan jalan jalan juga.
Pijakan ketiga
Setelah beberapa hari,akupun pergi ke stasiun KAI.Untuk naik kereta menuju jawa timur kota Malang.setelah beberapa jam akupun samapi di malang.aku di jemput oleh kakak dan saudaraku di malang,kakakku juga berada di malang karena kuliah di sana.Oh iya aku ke malang untuk besilaturahmi denangan nenek,kakek,dan keluarga di sana.aku juga lebaran di sana.aku memang jika idul fitri pasti di malang,karena lebih seru saja.Setelah seminggu akupun kembali ke bangdung,rumahku.
Pijakan terakhir
Setelah pulang ke bandung.akupun di tawarka Ayahku untuk memilih maunjalan jalan ke mana,setelah berpikir akupun jalan jalan sesuai tempat yang aku tentukan.hari demi hari telah ku lewati di BDR ini.Dan tak terasa waktu sudah menunjukan untuk kembali ke pesantren lagi.Setelah perjalanan menuju pesantren ku akupun samapai kembali di gerbang pondok pesantren Al umanaa.Setelah berpisah dengan orang tuaku,kembali.Akupun masuk ke pesantren ini lagi dan memulai perjalananku di pesantren ini,lagi.ingin ku rasanya menangis karena berpisah dengan keuargaku lagi
Comments
Post a Comment