PERUBAHANKU SAAT DI AL UMANAA

by: Khansa Bella Talitha Sakhi

Saat di al umanaa banyak pelajaran yang bisa aku ambil salah satunya mandiri.

ada pula bakdiri atau bisa disebut bakat tersendiri haha , di bakat ini bukan bakat dalam bidang olahraga atau prestasi melainkan bakat yang berbeda dari teman temanku di rumah. Bakat ini aku dapatkan hanya di al umanaa saja karena di sekolah lain mungkin aku tidak mendapatkan yaitu bakat bermain dengan waktu atau berlomba dengan waktu. bakat ini tercipta bukan hanya mempermainkan waktu tapi cara mengatur waktu dengan baik. soalnya saat aku dirumah aku benanr benar mempermainkan waktu hanya untuk login ML dan untuk sc roll tiktok ,tapi sejujurnya waktu itu juga seru aku bisa mabar sama teman, bisa by one sama teman, bisa ikutan trend sama teman. tapi dibalik iyu ada hal negatif yang aku dapat yang pertama begadang main ML dengan tujuan biar ga nabrak penjoki atau yang pro,yang kedua scrool tiktok sampai ketidurang terus hp masih nyala bangun bangun udah mati hp nya,yang ketiga dimana ini terparah yaitu tidak tidur sama sekali dan selalu tidur saat sore hari,intinya bisa disebut kelelawar tidur saat siang aktif ketika malam

ya intinya ini kebiasaan sehari hari cuma gini kadang kadang spotify
mabar tapi ngebebanin orang tua jadinya aku rubah semuanya jadi aku yang sekarang bukan yang nakal lagi😊
cuma scroll aja tapi sekarang bukan scroll tapi pindah halaman jadi surat al qiyamah . baca al qur,an😉
sama bantu orang tua bukan nyariin resep doang di tiktok



Namun semenjak di al umanaa kebiasaan buruk itu hilang hanya dengan waktu 1 semster saja. jadi di rumah aku ga pernah tuh yang namanya di suruh solat, solat diakhir waktu, ga pernah baca Qur'an,ga bantuin orang tua, main hp mulu, dan sejenisnya.intinya saat ini aku merasa sudah merasa berabh demi sedikit karena mamahku bilang "kamu solat tanpa disuruh orang tua aja mamah udah bangga" saat itulah aku merasa bangga pada diriku sendirini karena aku bisa mengontrol diriku sendiri. dansaat aku pulang ke rumah, rasanya sudah tidak sunyi dan sepi karena gedget, melainkan seru karena saling berbagi cerita. disitulah target besarku tercpai yaitu membanggakan orang tua tapi bukan prestasi.sebenarnya pertamanya aku tidak ingin masuk pesantren karena menurutku sangat sibuk namun pikiranku berubah saat aku survei ke al umanaa karena disini mirip lingkungan asliku bukan seperti gedung kamar yang tinggi dan gedung yang menurutku terlalu panas untukku. walupun aku merasa cape sering masuk mahkamah dan selalu homesick karena kangen orang tua tapi aku berjanji bisa menjalaninya. lalu jadilah diriku yang sekarang



Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho