"BAWA KEBIASAAN BAIK SEMASA BDR JEDA IDUL FITRI" Oleh: Muhammad Syabil Affan

Bawa Kebiasaan Baik Semasa BDR Jeda Idul Fitri

Oleh: Muhammad Syabil Affan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekarang, aku akan menceritakan kepada kalian tentang Pengalamanku Seama BDR Di Rumah Jeda Idul Fitri. Seperti BDR tahun lalu, saat aku pulang, ada hal-hal baru yang aku rasakan saat sebaru tiba di rumah. Banyak hal-hal baru yang tentunya mempermudah kehidupan keluargaku. Tapi, beda nya antara BDR sebelumnya dan yang sekarang, itu karena namanya juga BDR Jeda Idul Fitri, jadi BDR ini dilaksanakan saat Bulan Ramadhan.

Dan keesokan hari-nya, sebelum aku BDR, aku sudah dapat bocoran kalau nanti tanggal 24 Maret 2025, akan mudik ke rumah nenekku. Tapi, kayak tahun lalu, ayahku hanyalah mengantar karena dia punya banyak pekerjaan yang belum tuntas juga. Esok malam, hari kedua pasca perpulangan, kami pun berangkat ke Bandung untuk menaiki kereta api. Kami pun pamit dengan ayahku. Aku sampai di Kediri atau rumah nenekku itu pada pukul 10:30 lebih. Kami diantar dari stasiun oleh tanteku. Awal-awal aku disana, aku merasa "Nostalgia" karena sudah setahun lebih aku tidak mudik ke sana lagi.

Setelah sepekan lebih aku disana, aku pun melaksanakan Shalat Eid di masjid. Dan keesokan harinya, pada siang hari pada pukul kira-kira jam 2 lebih,tanteku yang tinggal dekat rumahku di sukabumi mengunjungi ku atau bersilaturahmi.Dan tak berselang lama, ayahku pun datang menyusul akhirnya, lalu, esok dan esok esok lagi, kami sibuk bersilaturahmi dari satu rumah ke rumah yang lebih jauh. Saat silaturahmi terakhir, atau ke rumah tanteku, kami pun pergi ke kota atau ke monumen 'Gumul Kediri', dan disana aku bertemu sepupu dekatku yang sekaligus jadi teman mainku sejak kecil.Tapi sebelumnya, pada hari Rabu, keluarga dari ayahku mengadakan reuni besar-besaran, dan juga ziarah ke makam orangtuanya atau nenek dan kakekku dari keluaraga ayah.

Akhir-akhir hari, keluargaku menghabiskaqn waktu untuk jalan-jalan, seperti ke Gumul, ke Kebun Binatang Surabaya, dan juga kolam bwerenang Gumul Paradise Island.Pada hari-hari terakhir, aku pun membeli makanan-makanan dan juga oleh-oleh untuk teman-teman sekamar di pondok saat kembali. Dan, tak terasa  waktu kami di sini telah berakhir, aku dapat banyak uang, tapi bukan itu utamanya, tapi kebersamaan. Kami pun pamit dengan keluaraga besar ibuku. Perjalanan dari jalan tol, sampai sudah di Cibadak saja, aku berhenti sebentar untuk membeli sayur-sayuran. Dan tak terasa, akhirnya aku pun sampai. Rasa lelah membuatku terkapar langsung di kasur busaku.

Hari-hari selanjutnya di rumah berlangsung biasa, aku hanya membeli persediaan untuk nanti kembali ke Ma'had. Pada H-1, sepupu ku mengajakku menginap di rumah tante kami yang kemarin mampir ke rumah nenekku. Dan sangat tak terasa, sudah H-H, aku pun pulang ke rumah, sarapan, menonton TV, dan bersiap-siap untuk berangkat nanti siang. Ba'da Dzuhur, aku pun berangkat, setelah checking, aku pun pisah dengan kedua orangtuaku...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itu saja kisahku, semoga bisa menjadi lebih baik di masa BDR selanjutnya sebelum kelas 8.

Walhamdulillahirabbil 'Aalamiin...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.....

-Senin, 19 Mei 2025

Muhammad Syabil Affan