Nasihat Orangtuaku by : Nazran Natandri Solehudin

 Hari itu, aku berada di mobil menuju pondok pesantren. Saat di mobil, perasaanku campur aduk. Sedih karena berpisah dengan orang tua, senang karena akan bertemu banyak teman. Saat di gerbang pondok, aku berpisah dengan orang tua. Sebelum berpisah, aku memeluk kedua orang tuaku. Saat aku memeluknya, mereka berpesan "A, jaga sholat aa yaa. Di pesantren, aa harus berpikiran kalo semua yang aa lakuin disini untuk Allah, biar aa ikhlas ngejalanin sesuatu/apapun yang terjadi." Setelah itu, aku mengangguk dan memeluk kembali kedua orang tuaku yang terakhirnya.


Hari pertama, ternyata aku sakit demam tinggi. Saat aku sakit, aku mencoba untuk menjalankan nasihat yang telah diberikan oleh kedua orang tuaku. Ternyata saat menjalankan nasihat tersebut sangat susah. Biasanya, ketika aku sakit orang tuakulah yang merawatku. Tapi ketika di pondok, semuanya harus sendiri. 


Sampai hari ke-4, aku pun izin karena aku sakit demam. Aku pulang dijemput oleh kedua orang tuaku ke rumah sakit. Saat sampai di rumah sakit, aku langsung cek darah. Setelah dicek, ternyata aku terkena penyakit DBD. Akhirnya aku dirawat selama 4 hari. Ketika aku mengeluh, orang tuaku mengingatkan kepadaku untuk mengingat nasihat kemarin yang telah disampaikan oleh kedua orang tuaku. Setelah aku mengingatnya, aku pun langsung sadar bahwa semuanya pasti ada kebaikan di balik kesusahan. Setelah dirawat, aku langsung pulang ke rumah. Aku di rumah selama 2 minggu, karena dokter menyuruhku untuk beristirahat terlebih dahulu.


2 minggu kemudian, akhirnya aku kembali ke pondok. Beberapa hari di pondok, aku belum mempunyai teman. Karena itu, aku berpikir untuk mencari 1 teman. Akhirnya aku menemukan 1 teman. Ketika aku berteman dengan dia, aku selalu dimanfaatkan oleh temanku. Contohnya jika dia tidak ada teman, dia menghampiriku. Dan jika dia ada teman yang lain, dia menjauhiku. 


2 bulan kemudian, akhirnya aku mudhif yang pertama kalinya. Ketika aku mudhif, aku menceritakan ceritaku bersama temanku. Aku pun diberi nasihat oleh orang tuaku, mereka berkata "Jangan bergaul hanaya dengan satu teman, bertemanlah dengan semua orang." Setelah aku menjalankan nasihat tersebut, aku pun mempunyai banyak teman, termasuk kakak kelas.

Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho