NASIHAT BUNDA DAN AYAH SEBELUM MONDOK BY; ATHALARIQ IZZUL H.A
NASIHAT BUNDA MEMBUATKU
PERCAYA DIRI
BY : ATHALARIQ IZZUL HAFIZH AL-BABAKANI
Hari itu...aku sedang menonton tv dengan adikku di rumah, orang tuaku sedang pergi keluar sebentar, saat mereka datang , kitapun menonton bersama, saat asik menonton nasihat itu pun di katakan.
"bang. nanti abang di pondok jangan takut untuk mencoba
, ada seleksi lomba ikutin aja dulu"
aku pun menyanggupi dan mengiyakan bahwa aku akan lakukan hal itu, ayah yang sedang selonjorang pun iku ngomong.
"abang itu punya potensi dalam public speaking, makanya kalo,
ada lomba yang berkaitan dengan public speaking ikutin ya"
tiba waktunya aku masuk kamar baru ku di pondok, kamar 1, suasana tenang aku mengingat lagi nasihat yang bundaku berikan, keluargaku memberikan salam dan lambaian tangan, aku lihat ekspresi wajah bunda yang tampak yakin dengan keyakinan ku menuntut ilmu disini.
dulu itu aku anak yang sangat kurang dalam prestasi . tak pernah ikut lomba tak pernah di puji, orang tuaku mendukung agar aku semangat denagn mengajak ku ke pondok pondok pesantren agar aku bisa lebih aktif di akademik.
pernah pada suatu hari aku diminta untuk maju kedepan saat pelajaran public speaking, aku agak gugup dan kaki ku gemetar, tapi aku ingat nasihat ayah agar percaya diri saat maju kedepan kelas, buktinya aku lebih luwes sekarang.
dan pernah suatu saat ku ikut seleksi story telling, ku hafal dan hafal teks nya dengan saksama, saat giliran ku untuk tampil, aku pesimis tapi aku coba karena teringat nasihat bunda agar ikuti dulu seleksi nya, masalah kepilih atau nggak itu urusan belakangan, yang penting abang berani untuk ikut.
tantangan tersulit bagiku ialah cara menghilangkan rasa taku, malu, dan gugup, namun hal itu tak masalah bagiku, nasihat itu seperti kunci keberhasilan, pada akhirnya aku bisa lebih berani untuk mencoba segala hal.
berkat nasihat mereka yang selalu kuingat dalam hati
Comments
Post a Comment