Nasihat Apa?? Daanish.Alyandra
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ NASIHAT EMAS DARI ORANG TUAKU
Assalamualaikum.Warahmatullahi.Wabarakatuh.
Hari itu, mobil berjalan lebih cepat dari biasanya, tidak ada siapapun yang berbicara didalam mobil, saat itulah ayah membuka pembicaraan dengan beberapa kata, wajahnya tenang, suaranya pelan tapi serius.
"Bang, kalau ga tau apa-apa tanya aja, gausah malu,begitu juga kalau kamu nggak ngerti, jangan lupa jaga hafalan jangan sampai bolong."
Aku cuma bilang "iya" dengan nada pelan, sekaligus perasaan yang campur aduk, bunda lalu berbicara juga,dengan nada tenang.
"Iya, di jaga juga solatnya, doain terus kita yang di rumah, dan berjihad dengan penuh tenaga, .lalui kegiatan pondok dengan serius."
Aku kemudian mengangguk pelan, tapi merasa sedikit bersemangat di banding yang tadi, lalu aku melihat adikku yang sedang tertidur pulas di bangku belakang mobil. Inilah hari terakhir aku melihat adikku tidur di mobil dalam keadaan belum masuk ke pondok.
"Ayah, memang kalau sekolah harus di pondok ya?."
Kemudian ayah tersenyum dan berpaling ke arah ku dan memberikan nasihat kecil sebagai jawaban kenapa aku sekolah di pondok.
"Belajar itu bisa dengan siapa saja, dan dimana saja, tidak harus dengan orang tua, kamu kan kalau di pondok belajar sama temen santri juga, bukan cuma belajar sama ustad dan ustadzah."
setelah itu aku akhirnya jadi mengerti kenapa ayah memasukanku dan kakakku ke pondok, dan juga mengerti kenapa aku sekolah di pesantren.
Beberapa menit kemudian saat mobil masuk ke gerbang pondok, lalu ayahku memarkirkan mobil di tempat yang agak ujung. Aku keluar mobil dengan gugup sekaligus penasaran, setelah pengecekan barang aku pergi ke kamar dan membereskan barang, memasang sprei lalu duduk diam di atas kasur, mengingat-ingat lagi nasihat dari ayah tadi sebelum aku masuk pondok, dan masih tidak tau apa aku bisa menjalani hidup di pondok dengan baik atau tidak.
Hari demi hari pun berlalu, semakin lama aku hidup di pondok aku jadi merasakan manfaat yang aku dapat dari semua nasihat yang ayah berikan kepadaku, walaupun ada beberapa masalah yang aku dapatkan tapi aku tetap mengingat terus nasihat-nasihat berharga itu.
Karena dimanapun aku berada atau di pondok, aku akan terus mengingat nasihat yang ayah dan bundaku berikan, karena aku merasa bahwa nasihat itu manfaatnya sangat banyak, terutama saat aku menjalani hidupku menjadi santri.
Comments
Post a Comment