NASEHAT ORANGTUAKU by shawqi al barra

 NASEHAT AYAH DAN IBUKU

aku mempersiapkan barang barangku saat di rumah dan memberikan ucapan terakhir kepada teman temanku sebelum aku pergi menaiki mobil untuk perjalanan menuju cahaya yaitu pondok pesantren al umanaa lalu aku setelah memberikan ucapan terakhir aku langsung bergegas ke dalam mobil dan mulai berjalan ke arah yang dituju aku  mengecek terlebih dahulu barang barang yang akan dibawa ke pondok nantinya lalu ternyata sudah lengkap tanpa berlama lama lagi aku langsung berangkat bersama kedua orangtuaku dan juga adik dan nenek kakekku  di perjalanan aku hanya terdiam tak memikirkan apapun dan juga selama makan terakhir bersama sebelum ke pondok 

lalu setelah perjalanan dua jam yang di tempuh akhirnya aku telah sampai di gerbang al umanaa lalu ayahku bilang

'mas kita sudah sampai sipakan barang barangmu kita akan turun di lapangan basket" lalu ayahku setelah memakirkan mobilnya ayahku pun berkata dan ibuku juga 

"mas dengarkan ini , jadi anak yang bisa membanggakan dan pelajarilah ilmu sebanyak banyak nya dan jika tidak bisa mengikuti sesuatu desak tterus sampai bisa "

lalu kakek dan nenekku juga memberi nasehat tapi mengunakan bahasa jawa 

"nang kamu harus jadi anak yang pinter ora usah banyak ilmu seng penting bisa ya"

lalu setelah aku pamit dan orang tuaku telah pergi tantangan pun dimulai  setelah 2 bulan di al umanaa aku yanglangsung di desak oleh tantangn yang lumanyan itu pun bisa ku lewati dengan nasehat orang tuaku   lalu tantangan kedua terjadi saat aku di semester 2 yaitu saat ada tasmi tahfidz di buloan ramadhan ku sangat semang karna aku bisa mengikuti tasmi tahfidz ini tapi aku baru menyadarinya bahwa inii adalah sebuah tantangan lagi yaitu ternyata namaku tercantum masih berprogress di juz 33 yang membuatku teringat dengan nasehat nenekku yaitu desak sampai dapat lalu aku pun mencari ust fauzan yang menjadi panitia dalam tasmi ini aku langsung perotes dan terus menerus mengulangi kata yang sama sampai akhirnya ust fauzan mau mengulang tasmi tahfidz ku dengan kata 

" ust ust kenapa di progress tad ulang tad " sampai 30 kali kurang lebih pengulangan dan hasil yang ku dapatkan pada saat pengumuman tasmi tahfidz cukup memuaskan mendapatkan jayyid dengan hasil susah payah dalam mendesak ust fauzan untuk mau mengulang tasminya  jadi aku pun bisa melewati 2 tantangan terberat dari nasehat kedua orang tuaku dengan jerih payah sendiri 





walaupun masih banyak yang harus di perbaiki tapi tidak mengapa karena  proses it pasti mulai dari yang kecil 


wassalamualaikum wr wb


Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho