Memasak Bersama! -AkmaliyaSyahida-
Memasak bersama!
Hari itu aku sedang asik bermain handphone bersama abang-abangku. Ketika sedang asik bermain aku mencium sesuatu yang harum, dan keharuman itu berasal dari dapur. Akupun beranjak menuju dapur dan meninggalkan handphoneku, tiba di dapur ternyata ada ummiku yang sedang membuat kue tentu saja aromanya menyengat. Saat itu muncul di pikiranku untuk bergabung bersama ummi.
"Mi, bolehkah Ayya ikut membantu membuat kuenya?" tanyaku.
"Oh, tentu saja boleh ya. Ayo sini kita membuat kue bersama-sama" ajak ummiku.
Akupun memulai membuta kue dan menaati perintah-perintah yang ummi berikan. Beberapa saat kemudian, adonan kue pun sudah jadi, dan siap untuk di oven. Ini adalah pengalaman pertamaku membuat kue sendiri, dan ternyata sangat seru..
Saat kue sudah siap disantap aku dan ummipun mencicipinya.
"Wahh, kue buatan Ayya ternayata enakk, berarti Ayya berbakat dalam memasak ya!" ujar ummiku.
"Hehehe, ternayata memasak itu seru ya Mi! Apalagi memasak bersama ummi :)" balasku.
Seketika abang-abangku pun beranjak ke dapur, dan mereka berkata
"Wahh, ada kue nih nyicip yaa!" ucap mereka.
"Alhmadulillah kalau begitu, oh ya bang ini kue buatan Ayya loh" seru ummiku.
Seketika kedua abangku pun terdiam,
"HAH? Emang beneran ini buatan Ayya? ga mungkin sih. Pasti ini buatan ummi, karena kalau buatan Ayya ga mungkin seenak ini" ujarnya.
"Hei! Tentu saja ini buatan Ayya:), makanya abang tidak boleh suudzon" balasku.
"Iya deh maaf, ternayata Ayya juga bisa buat kue seenak ini ya" balasnya lagi.
Semenjak saat itu aku sering memasak dan muncullah dipikiranku saat besar nanti aku akan menjadi chef. Selain membuat kue, aku juga sering membuat makanan ringan lainnya, seperti risol mayo, dimsum, martabak, crepes, dan lainnya. Suatu ketika di hari senggang, aku sedang tidak ada kegiatan dan tidak ada orang tuaku di rumah. Dan kebetulan sekali aku sedang lapar, saat itu aku berpikir ingin membuat martabak manis karena itu adalah salah satu makanan favoritku. Akupun membuka internet dan mencari tutorial cara membuat martabak manis, disitu aku menemukan suatu video yang menurutku simple untuk dibuat. Saat bahan sudah siap, aku mulai membuat martabak.
Beberapa saat kemudian adonan martabak pun siap untuk dimasak dan aku memasak martabak menggunakan teflon yang biasa digunakan ummi untuk membuat kue. Saat martabak sudah siap untuk dihidangkan, muncul suara ketukan pintu dari arah depan, akupun buru-buru membukakan pintu dan ternyata ummi dan abiku sudah pulang. Tidak segan aku menyodorkan martabak buatanku pada ummi dan abi.
"Ummi, abi liat nih Ayya habis bikin martabak" ujarku.
Kamipun mencicipinya bersama-sama.
"Wahh, martabak bikinan Ayya seperti yang dijual amang-amang diluaran sana, good job Ayya" ujar orang tuaku.
"Hmm kalau begitu bagaimana kalau Ayya bagi-bagi martabaknya ke tetangga, agar mereka juga bisa menyantap martabak buatan Ayya" balas ummiku lagi.
Aku pun mulai membungkusi martabaknya dan membagikannya ke rumah-rumah tetangga. Akupun senang karena bisa berbagi kepada orang-orang. Karena sesungguhnya sebagai umat muslim kita harus bermanfaat bagi semua orang. 💗😍😎
-TAMAT-
Comments
Post a Comment