Dongeng si kelinci dan si harimau

  •                DONGENG SI KELINCI DAN HARIMAU


   Pada zaman dahulu hiduplah seorang kelinci dan harimau. nereka adalah sahabat yang sangat dekat,
   tapi ketika suatu hari kelinci meminta bantuan kepada harimau kelinci berbicara ke pada harimau 
  "harimau ayo kita pergi ke hutan mencari makanan " ucap kelinci,harimau pun menjawab,"kenapa harus
  denganku",kelinci pun menjawab kembali memangnya kamu tidak mau mengantarku kita ini sahabat,
 jika tidak mau tidak apa-apa" ucap kelinci.



Nyatanya harimau membuntutinya dari belakang ia berbicara sendiri " dia ingin membawaku kemana?
pda akhirnya ia menanyakan kepada kelinci, " kamu bilang kita akan ke hutan mengapa ke goa? goa ini sangat gelap" ucap harimau bertanya -tanya . kelinci hanya melihat harimau  dan terus mendekat ke arah harimau, hariamau yang terlihat panik karna di belakang nya jurang, karna terus di dorong oleh kelinci  harimau pun terjatuh.


Dan  kelinci yang merasa puas pun keluar dari goa sambil tertawa.dan tidak lama dari itu  harimau terbangun dari pingsan nya kemudian mencari jalan keluar,hariamu yang keulitan akhirnya berteriak
"hallo ada orang !!!!!  apakah ada oranng!!!! " ucap hariamu yang  meminta bantuan. dan ketika harimau terus berteriak ada sesuatu yang mendekat ke arahnya lalu berbicara, "jangan berteriak menganggu saja aku jadi  terbangun,"HAH!!!!! kamu siapa mengapa kamu disini? aku tersesat disini aku tidak tau jalan keluar.
 

Aku juga tidak  tau aku pun teersesat . harimau pun menjawab "jika kita kelaparan di sini bagaimana?
orang misterius "aku tidak pernah kelaparan di sini , karna disini banyak makanan"

"apakah boleh kapan kapan kamu mengantar ku? "

"iya ayo , sekarang kita berusaha mencari jalan keluar saja"


pesan moral

jangan mudah percaya pada orang karena orang itu belum tentu baik



BY : SYIFA AQILAH N.R

7D 






Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho