Alice In Wonderland by: Putri Adelia Baheera

 Suatu hari, hiduplah seoorang gadis kecil bernama Alice yang sedang bermain ditengah hutan. Ia melihat seekor kelinci yang berlari memasuki sebuah lubang. Karena Alice penasaran, ia pun masuk kedalam lubang itu. Saat sudah berada didalam lubang, ia melihat kelinci itu masuk kedalam pintu kecil. Tetapi karena tubuh Alice terlalu besar untuk masuk kedalam pintu tersebut, pada akhirmya ia menemukan sebuah ramuan yang membuat tubuhnya mengecil.

 Lalu ia masuk kedalam pintu tersebut dan menemukan dunia fantasi yang snagat indah. Alice disambut oleh beberapa prajurit berbentuk kartu remi yang sedang menjaga pintu tersebut. Alice diarahkan menuju ruang makan yang di sana terdapat seoranng badut, perajuritnya, dan kelinci yang tadi. Alice diajak untuk makan oleh sang badut. Karena Alice tidak tahu cara untuk kembali ke hutan, dia pun menanyakannnya kepada sang badut.

 Badut berkata bahwa Alice harus mengambil kunci pintu yang kecil tadi di menara sang Ratu Jahat. Badut memperingatkan kepada Alice bahwa menara itu sangat berbahaya dan dijaga  oleh prajurit kartu yang jahat. Kunci itu berada di bagian menara paling atas . Badut memberikan peta menara tersebut, dan berkata bahwa Alice harus menemui sang naga agar bisa menuju menara sang Ratu Jahat. 

Alice dikawal oleh prajurit sang badut untuk menemui naga yang dimaksud tersebut. S etelah menemui sang naga, Alice dan sang prajurit terbang bersama naga menuju menara Ratu Jahat. Sesampainya mereka di menara Ratu Jahat, mereka dihadang oleh beberapa prajurit kartu sang Ratu Jahat di laintai pertama. Ternyata menara itu memiliki empat laantai, yang disetiap lantainya memiliki rintangan yang berbeda.

 Di lantai pertama, mereka di hadang pleh prajurit kartu yang jahat. Berkat Alice yang yang cerdik, mereka bisa mengalahkan prajurit kartu jahat itu dan menuju ke lantai berikutnya. Di lantai ke dua, mereka dihadapkan oleh seekor harimau. Berkat tongkat prajurit yang ajaib, mereka dapat menuju ke lantai tiga. Di lantai ke tiga, mereka dihadang oleh bongkahan es tebal yang menghalangi tangga menuju lantai empat. 

Berkat nafas api snag naga, mereka berhasil melelehkan es tersebut dan menuju lantai ke empat. Di lantai ke terakhir, mereka bertemu dengan sang Ratu Jahat. Kunci itu berada di tangan sang Ratu. Sang Ratu memiliki tongkat ajaib yang daoat menggerakkan prajurit kartu yang jahat. Mereka menyatukan kekuatan untuk mengalahkan sang Ratu dan prajuritnya. Akhirnya Alice mendapatkan kunci tersebut. Alice diantar sang naga menuju pinyu awal ia masuk. Akhirnya Allice berhasil kembali ke hutan dan dia mengucapkan terimakasih kepada naga dan prajurit sang badut. 

Pesan moralnya adalah, kita tidah boleh mudah menyerah, karena disetiap kesulitan pasti terdapat kemudahan. Allah makes the impossible, possible.

- TAMAT-