My Story In Al-Umanaa Boarding School by Ghibran Romadhon Alfaridzi. S
This Is My Story
Saya saat pertama kali datang ke Al-Umanaa sebenar nya agak ragu karena saya sadar kalau saya orang nya susah bergaul jadi sebetulnya pilihan saya ini ada tantangan ter besar saya. Contoh nya saja hari pertama saya hanya diam dan hanya melihat temen yang lain santai berbincang. Semenjak saya datang dan selesai memberes kan barang bawaan saya hanya diam di kasur memandang para teman yang nanti nya akan menjadi teman ku.
Di hari ke dua nya saya mulai berfikir kalau saya diam saja tanpa berkomunikasi akan menyulitkan diri saya sendiri pada suatu hari nanti. Orang pertama yang saya ajak ngobrol adalah Jassem dan kalo salah kami mengobrol tentang game yang kami main kan di rumah sebelum pergi kepondok. Tapi pada hari itu saya masih terus kefikiran dengan rumah dan ingin pulang tapi yang aku katakan pada diri ku sendiri adalah "Ayo... kamu pasti bisa lihat lah kakak mu dan ayah mu yang menamatkan sekolah di pondok jadi ayo kamu pasti bisa".
Semenjak hari itu saya dapat akrab dengan teman yang lain dan menjalani kehidupansaya saya seperti
dapat mengikuti lomba - lombaSebenar nya masih banyak perjalanan dan cerita saya di Al-Umanaa tapi tidak bisa saya ceritakan lagi pada kesempatn kali ini. Oleh karena itu lah
-Tamat-
Comments
Post a Comment