KISAH GAJAH EGOIS DAN SMUT DAN MONYET YANG BAIK HATI BY BILLY HABIB PUTRA MAULIDAN

PADA Suatu Hari Terdapat Kehidupan DI Sebuah Pedalaman Hutan. Hiduplah Seekor Gajah,semut,Monyet Dan hewan lainya. Pada Suatu Hari Ada Segerombolan Gajah Yang Sedang berlari dan gajah dan gajah itu bermuka garang dan tiba tiba ada sebuah ekor semut semut yang sedang menyebrang tiba tiba si semut di injak oleh segerombolan gajah tersebut yang sedang menyebrang tersebut dan tapan ada rasa salah si gajah pun hanya melihat sebentar lalu kembali berlari dan di tempat kejadian itu ternyata ada hewan lain yaitu sebuah seekor monyet yang diam diam melihat kejadian tersebut.. yang ternyata monyet itu adalah teman baik nya si semut itu.... tak tinggal diam melihat temanya di celakai si monyet pun segera mengejar segerombolan gajah tersebut dan saat sedang asik mengejar tiba tiba  si monyet menabrak sebuah pohon yang jatuh akibat sebuah segerombolan gajah ini...    dan si monyet pun pingsan akibat benturan kepala akibat menabrak pohon tadi dan merasa usahanya gagal si monyet pun kembali ke rumahnya berharap besok ia bertemu segerombolan gajah itu lagi untuk meminta pertanggung jawaban.

KEESOKAN harinya saat si monyet baru terbangun dari tidurnya ia  mendengar sebuah teriakan teriakan yang sangat keras seperti suara gajah dan ia pun memilih menghampiri asal usul suara itu

SAAT sudah menghampiri tempat terebut si monyet pun kaget. saat melihat gajah yang mengaung ngaung tersebut ternyata kejadian itu bisa terjadi karena si gajah yang sedang di buru pemburu hewan dan dia pun hampir tertangkap.dan oleh karena itu si gajah pun mendapat luka sangat banyak.dan si monyet pun karena baik hati ia pun menolong si gajah.dan si monyet pun menasehati agar selalu tidak egois dalam hal apapun dan harus tau kesalahan dan meminta maaf kepada siapa saja〄


👰👳😡😈👿👹👺👻

                     ðŸ’¤TTAAMMAATT💤

Comments

Popular posts from this blog

PERUBAHANKU by : Nazran Natandri Solehudin

Ujian Praktik Kelas 7D - Laode Muhammad Arridho

Ujian Praktik Kelas 7B - Laode Muhammad Arridho