Elang Yang Sombong - Kinanthi Zhafiera 7C

    Di suatu pagi yang cerah, para hewan sedang asyik melakukan aktivitasnya masing-masing. tempat tinggal mereka, yaitu hutan Edelweis. Semua hidup rukun di hutan. Namun disana, terdapat Elang yang sombong, dan sangat disegani oleh penduduk hutan yang lain. Mereka sering mengganggu ketenangan hewan-hewan lain dalam menjalankan aktivitas. Bahkan, mereka pernah mengambil paksa pisang-pisang yang sudah ditanam oleh monyet. 

   Siang ini, mereka pun kembali berulah. Saat para penghuni hutan edelweis bermain bersama, dengan sengaja Elang lewat dan mengibaskan sayapnya dengan keras. Sehingga pasir berterbangan mengacaukan semuanya. Hewan lain pun geram dan marah pada elang. Namun, dengan angkuh dan sombong elang berkata "KALIAN TIDAK PUNYA HAK MEMERINTAH KAMI". Ucap para elang dengan gaya sombongnya yang khas dan menyebalkan. 

   Tidak mau kalah, hewan hewan lain pun pergi meninggalkan elang dan bermain di tempat lain. Elang pun tertawa dan merasa sangat puas. Sepanjang perjalanan Ia merasa sangat senang karena berhasil mengganggu hewan lain dan merasa paling ditakuti penduduk hutan edelweis. Sampai di rumah tempat Ia tinggal, Ia saaangatt terkejut. RUMAHNYA AMBRUK BERANTAKAN. "ohhh... tempat tinggalku, kenapa seperti ini? kemana aku harus tinggal sekarang?" Ucap elang resah. Ia pun bergegas mencari bantuan.

   Sangat disayangkan, karena sikap sombongnya selama ini, banyak hewan yang enggan membantunya. dengan pasrah, sampailah elang pada tujuan terakhir. Rumah pak beruang yang terkenal baik hati. Awalnya Ia tidak mau. Namun, setelah negosiasi ulet akhirnya Ia dibolehkan tinggal sementara waktu. Sebelum itu, elang harus meminta maaf kepada penduduk edelweis. elang awalnya tidak mau. tapi dalam hati ia berpikir "ah, sudahlah. mau bagaimana lagi?..." ia sudah tidak punya tempat tinggal sekarang. 

                             Elang akhirnya meminta maaf dan  semuanya berbaikan.